Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Hanya Enam Menit, Mirage 2000 Taiwan Sanggup Hadang Pesawat Tempur PLA


Mirage 2000 Taiwan (foto:Getty Images)

Angkatan udara Taiwan kembali menggembar-gemborkan kesiapan pesawat tempurnya. Skuadron tempur Mirage 2000 buatan Prancis hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari enam menit untuk terbang dan menangkis serangan pesawat tempur Angkatan Bersenjata China (PLA).

Dalam latihan lepas landas pekan lalu, empat Mirage 2000 dari Skuadron 499 Tactical Fighter Wing melesat dari Pangkalan Udara Hsinchu di Taiwan utara dan terbang di dekat garis tengah Selat Taiwan sebelum kembali.

Media Central News Agency Taiwan melaporkan bahwa penerbang skuadron Mirage hanya perlu waktu enam menit untuk lepas landas sebagai tanggapan atas gangguan dari militer Cina.

Demonstrasi dengan disaksikan oleh media dimaksudkan untuk meyakinkan Taiwan bahwa angkatan udara mereka siap untuk mempertahankan pulau itu.

Pelanggaran wilayah udara Taiwan oleh pembom, pesawat tempur, dan pesawat mata-mata dari Tiongkok telah kembali normal sejak 2017, dengan lebih dari 50 misi navigasi keliling yang dikonfirmasi oleh media Tiongkok.

Mirage 2000 adalah pesawat tempur multirole yang diproduksi oleh Dassault Aviation. Armada Taiwan mendapatkannya pada akhir tahun 1990-an.

Pembelian tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas pembelian Su-27 buatan Rusia oleh China. Taiwan memesan 48 Mirage 2000-5EI dan 12 Mirage 2000-5DI kursi tandem senilai US$ 4,9 miliar. Pembelian juga termasuk sejumlah udara-ke- rudal udara MICA, rudal medium range yang memberikan Mirage kemampuan tempur di luar jangkauan visual untuk perannya sebagai pencegat garis depan.

Namun sejak pertama bertugas hingga berusia hampir 30 tahun, armada Mirage Taiwan memiliki tingkat kesiapan operasional yang rendah, biaya perawatan yang mahal dan keausan yang lebih tinggi dari perkiraan, mungkin karena iklim subtropis negara pulau itu. Kerusakan berupa retakan pada bilah turbin mesin Mirage juga telah terdeteksi.

Sebenarnya sudah waktunya bagi seluruh armada Mirage untuk dipensiunkan karena biaya perawatannya yang tinggi. Perawatan pesawat Mirage membutuhkan biaya lebih mahal daripada pesawat tempur F-CK-1 Ching-kuo buatan Taiwan dan F-16 Fighting Falcon buatan AS.
Atitimes

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: