F-16 Block 70 (foto:Wikipedia)
JakartaGreater.Com – Pesawat tempur F-16 Block 70 pesanan Angkatan Udara Bulgaria akan diproduksi di AS.
Meski ada kemungkinan pemindahan jalur produksi ke India, Lockheed Martin menyatakan produksi F-16 untuk Bulgaria akan dilakukan di Greenville, Carolina Selatan, tempat F-16 untuk Bahrain dan Slovakia juga akan dibangun.
“Kami belum merencanakan, kami juga tidak pernah menyarankan agar F-16 untuk Bulgaria diproduksi di negara lain, termasuk India,” kata Jim Robinson, pemimpin kampanye F-16 untuk Bulgaria, Lockheed Martin.
Lockheed Martin sebeumnya telah menawarkan untuk memindahkan lini produksi F-16 dari AS ke India, dan akan menjadikan India satu-satunya pusat produksi global untuk F-16 yang bukan hanya akan memenuhi persyaratan untuk militer India tetapi juga pasar dari luar negeri .
Pekan lalu parlemen Bulgaria mengamanatkan pemerintah untuk menyiapkan rancangan kontrak untuk pembelian pesawat tempur F-16 Block 70 dan mengadakan pembicaraan kesepakatan pembelian F-16 dengan pemerintah AS.
Pada Oktober, Bulgaria mengatakan bahwa AS, Swedia, dan Italia telah menanggapi proposal pasokan 16 jet tempur untuk menggantikan armada pesawat tempur Bulgaria buatan Rusia yang sudah tua.
AS menawarkan untuk memasok pesawat tempur F-16 atau F-18 baru, Saab menawarkan untuk memasok jet tempur Gripen C / D baru, sementara Italia menawarkan pesawat tempur Eurofighter bekas. Selanjutnya, Saab meningkatkan penawarannya dengan pengiriman 10 jet tempur Gripen, bukan 8 seperti awal pertama diusulkan.
Pada bulan Juni, parlemen Bulgaria menyetujui rencana akuisisi pesawat tempur yang kompatibel dengan NATO dalam dua tahap. Tahap pertama pembelian delapan pesawat tempur dengan perkiraan total anggaran sekitar 1,8 miliar lev (US$ 1,1 miliar).