JakartaGreater.com – Mirip dengan gebrakan dari industri dirgantara Lockheed Martin yang berniat memindahkan jalur produksi F-16 dari amerika Serikat ke India, Swedia juga berniat melakukan hal sama terhadap pesawat tempur bermesin tunggal Gripen.
Dalam upaya untuk memenangkan pesanan Angkatan Udara India (IAF) senilai US$ 20 miliar untuk pembelian 114 pesawat tempur, pabrikan Swedia Saab telah menawarkan untuk membangun 96 jet tempur Gripen di India, dirilis rightlog.in, 25/1/2019.
Termasuk komitmen dari Swedia untuk berbagi dan memasok teknologi sensitif serta melakukan sebagian besar pembangunan pesawat tempur Gripen di India.
Swedish defence major SAAB wants to make Gripen Medium Multirole Comvat fighter Aircraft's in India.https://t.co/OfJqXoPJqU
— Rajesh Mehta (@Mehtaa_Rajesh) January 25, 2019
https://platform.twitter.com/widgets.js
Sebagaimana diketahui, IAF mengeluarkan Request For Information (RFI) pada bulan April untuk mendapatkan 114 jet tempur dengan kemitraan strategis dan sebagian besar akan dibangun di India bekerja sama dengan perusahaan Swasta India serta berbagi alih teknologi.
Lockheed Martin konon juga bersedia bekerja sama dengan perusahaan swasta India untuk merakit sayap pesawat tempur F-16, meskipun jika pada akhirnya Lockheed Martin tidak terpilih sebagai pemasok utama pesawat tempur bermesin tunggal bagi India.