Iran pada hari Sabtu meluncurkan rudal jelajah jarak jauh yang dijuluki “Hoveizeh”, yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh para pakar militer negara itu.
Dalam sebuah upacara di Teheran pada hari Sabtu, dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami, rudal jelajah yang diproduksi oleh Organisasi Industri Luar Angkasa Kementerian Pertahanan itu dipajang dan dipersiapkan untuk diserahkan ke Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angkatan Aerospace.
Berbicara pada upacara tersebut, Brigadir Jenderal Hatami menggambarkan rudal Hoveizeh sebagai “simbol kepercayaan diri” dan merupakan pencapaian pertahanan utama yang menunjukkan kemajuan Iran dalam teknologi militer dunia saat ini. Prestasi ini membuktikan bahwa tidak ada penghalang yang dapat menghalangi tekad bangsa Iran di sektor pertahanan.
Di tempat lain dalam sambutannya, Brigadir Jenderal Hatami menunjuk ke rudal jelajah dalam negeri lainnya yang dijuluki “Soumar”, dengan jangkauan 700 kilometer, yang telah diluncurkan sebelumnya.
Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang seluruhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah tunduk pada negosiasi.
Kembali pada bulan Februari 2018, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayy Ali Khamenei menyerukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran, membalas musuh karena membantah program rudal negara.
Sumber: Tasnim News