JakartaGreater.com – Gambar terbaru yang beredar di internet menunjukkan Hornet F/A-18C Hornet berbalut warna hitam dari Naval Aviation Warfighting Development Center (NAWDC) sedang dalam penerbangan, dan dicat dengan warna yang sama seperti pesawat tempur Federasi Rusia.
Foto-foto tersebut dipublikasikan pada laman Facebook Scramble Magazine di hari Kamis, 6 Februari 2019 menunjukkan pesawat Amerika dalam penerbangan pelatihan di Naval Air Station (NAS) Fallon di Nevada. Posting disertai dengan beberapa foto pesawat yang dilukis dengan “skema abu-abu gelap/hitam itu” sangat khas dengan warna Sukhoi Su-30 Rusia.
“Skema ini secara khusus mengingatkan pada Su-30 yang beroperasi dengan Federasi Rusia – Penerbangan Angkatan Laut (AVMF-RF)”, menurut bunyi dari tulisan di Facebook tersebut.
Pos itu juga diikuti oleh foto Su-30 Flanker-C Rusia yang terbang.
Ini bukan pertama kalinya AS dilaporkan mengecat pesawat tempurnya dengan warna pesawat tempur Rusia untuk mensimulasikan agresor.
Sebelumnya pada Januari lalu, komandan Wing 57 Brigjend Robert Novotny membenarkan bahwa F-16C Skuadron Agresor ke-64 AS yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada dihias dengan skema kamuflase pixel digital gaya Su-57.
Pesawat “agresor” dirancang untuk mensimulasikan pertempuran udara “secara realistis” melawan calon “musuh yang mungkin”, dengan perincian lain termasuk taktik, prosedur, tembakan SAM musuh yang juga direplikasi dalam latihan dan berdasarkan data intelijen AS.
Angkatan Udara A.S. memiliki sejarah panjang melukis pesawat agar terlihat seperti Rusia, China, Iran, dan calon musuh lainnya, bahkan kadang-kadang berlatih menggunakan MiG-21, MiG-29 dan Su-27 Rusia yang sesungguhnya, pada pangkalan-pangkalan yang tersebar di Alaska, Nevada, Virginia dan Florida.