JakartaGreater.com – Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan Inggris telah meluncurkan rencana baru untuk jet tempur siluman bernama Tempest diajang dua tahunan Farnborough Airshow, seperti dilansir dari laman Defence News pada hari Jumat, 8 Februari.
Setelah sebelumnya menolak proposal Moskow untuk bersama mengembangkan jet tempur generasi kelima, Angkatan Udara India (IAF) telah diundang di bulan ini oleh Inggris untuk mengembangkan bersama jet tempur generasi ke-6 yang disebut Tempest.
Business Standard mengetahui bahwa delegasi Inggris, termasuk pejabat dan eksekutif Kementerian Pertahanan (MoD) dari raksasa pertahanan Inggris, BAE Systems, akan tiba pada tanggal 18 Februari dalam pameran Aero India 2019 di Bengaluru, akan memberikan pengarahan kepada para pejabat Kementerian Pertahanan India dan IAF serta mengukur potensi kolaborasi.
Perusahaan yang bermarkas di Inggris dan memimpin “Tim Tempest”, yang juga termasuk produsen mesin Rolls-Royce, kontraktor pertahanan Italia Leonardo, dan konsorsium misil Eropa MBDA.
Pesawat ini akan memiliki dua mesin tersembunyi jauh di dalam badan pesawat guna membantu menjaga radar, tanda tangan infra-merah serendah mungkin. Rolls-Royce mengatakan mereka sedang mengerjakan desain mesin yang akan memanfaatkan material komposit dan proses manufaktur mutakhir yang lebih ringan, memiliki manajemen termal yang lebih baik, sambil tetap menjaga biaya tetap rendah.
Pembangkit listriknya akan memiliki kontrol digital untuk manajemen daya yang lebih tepat untuk memberikan informasi kepada petugas pemeliharaan tentang apakah komponen perlu diganti dan aspek lain dari “kesehatan” sistem.
Tempest akan memiliki beragam sensor, termasuk radar canggih serta kamera multi-spektral, serta tautan data (data-link), plus peralatan komunikasi yang masih dirahasiakan. Seperti halnya desain jet tempur canggih lainnya, seperti Joint Strike Fighter F-35, tujuannya adalah untuk memberikan pilot selengkap mungkin gambar dari medan pertempuran, memungkinkan jet ini untuk berbagi informasi dengan pasukan ramah lainnya dan membiarkan pilot menarik data tambahan dari aset lain di udara, di darat dan bahkan di luar angkasa.
Inggris sedang mencari mitra internasional untuk bersama-sama membangun Jet Tempur Generasi ke-6 yang baru, Tempest. Akankah India yang sangat ingin meningkatkan kekuatan skuadron tempurnya menerima tawaran itu?
Bisakah India benar-benar membeli Jet Tempur Generasi ke-5 dan ke-6? Juga dalam hal Keahlian Teknik Aeronautika hi-tech, India jauh di belakang rekan-rekan Amerika dan Eropa yang telah berhasil membangun dan mengoperasikan jet tempur canggih selama beberapa dekade.