JakartaGreater.com – Perusahaan Pertahanan Udara dan Antariksa, Almaz-Antey adalah salah satu perusahaan industri pertahanan terbesar di Rusia. Mereka akan menampilkan berbagai produk sipil dan militer pada ajang pameran dirgantara Aero India ke-12 tahun 2019 yang akan diadakan di Bangalore tanggal 20-24 Februari, menurut layanan pers perusahaan yang dilansir dari laman Sputnik.
Pada stan perusahaan akan menampilkan produk dari enam anak perusahaan. Ini termasuk model, presentasi media dari sistem rudal pertahanan udara dan sistem rudal pertahanan jarak jauh, menengah dan pendek. Pengunjung pameran akan berkesempatan untuk melihat dari dekat sistem rudal pertahanan udara seperti S-400 Triumph, Antey-2500 dan S-300PMU-2 Favorit, serta sistem pertahanan udara Buk-M2E, modifikasi sistem rudal pertahanan udara Tor, termasuk Tor-M2E dan Tor-M2K yang dipasang pada sasis yang beroda atau beroda rantai dan modul tempur otonom dari Tor-M2KM.
Selain itu, stan nantinya akan menampilkan informasi tentang sistem senjata/rudal pertahanan udara Tunguska-M1, kompleks rudal pertahanan udara Osa-AKM1 dan kompleks target pelatihan universal 9F6021E Adyutant.
Radar kendali ruang udara menempati tempat khusus dalam eksposisi. Radar multi guna 55Zh6ME, radar mobile 55Zh6UME, radar mobile 1L121E dan 1L1215E, serta radar kecil 1L122-1E dan RTK E-801E juga akan diperlihatkan dengan model dan presentasi video.
Almaz-Antey juga akan memamerkan produk sipil seperti ini: Radar Cuaca Doppler DMRL-3 dan Kompleks Radar-Optik ROSC-1 untuk mengamankan fasilitas dan juga menetralkan UAV.
Mengutip pernyataan Wakil Direktur Jenderal Almaz-Antey untuk Kegiatan Ekonomi Asing Vyacheslav Dzirkaln, layanan pers melaporkan: “Almaz-Antey ambil bagian dalam Aero India 2019 untuk memperkuat reputasi sebagai pemasok terpercaya produk pertahanan eksklusif untuk Angkatan Bersenjata Rusia, serta memperluas jangkauan pelanggan potensial di antara negara-negara Asia Tenggara”.
Dia mengatakan bahwa perwakilan dari perusahaan berencana untuk mengadakan sejumlah pertemuan dan pembicaraan dengan pelanggan potensial.
Almaz-Antey memiliki hak untuk terlibat dalam kegiatan perdagangan di luar negeri secara independen terkait pada produk militernya termasuk pasokan suku cadang, perbaikan dan modernisasi perangkat keras yang sebelumnya telah disediakan dan pelatihan personil kepada pelanggannya.
Pada 2017, Almaz-Antey, yang mempekerjakan sekitar 130.000 orang, termasuk di antara sepuluh produsen perangkat keras militer terbesar di dunia. Serta peringkat kedelapan di antara 100 perusahaan pertahanan global menurut Defense News. Militer di lebih dari 50 negara telah dilengkapi dengan sistem buatannya.