JakartaGreater.com – Fregat anti-udara terbesar Prancis, “Chevalier Paul”, telah tiba di pelabuhan Toulon, Prancis) untuk dimodernisasi oleh Naval Group. Docking ini terjadi setahun setelah fregat besar anti-udara “Forbin” menerima beberapa perbaikan besar. Keduanya adalah bagian dari program Horizon Italia-Prancis, seperti dilansir dari Navy Recognition.
Docking “Chevalier Paul” (D621) memiliki durasi yang dijadwalkan sekitar 10 bulan dan modifikasi/upgrade fregat akan sangat mirip dengan yang dioperasikan pada “Forbin” (D620).
Melalui docking ini, Naval Group akan membuat semua peralatan (mesin, sistem tempur, dan sistem elektronik) fregat menjadi mutakhir. Adapun radar S-1850M jarak jauh, akan diturunkan dari fregat untuk pekerjaan pemeliharaan (dilakukan oleh Thales di Belanda).
Mengenai persenjataannya, fregat tersebut akan menerima berbagai peningkatan termasuk peningkatan kemampuan pertahanan diri jarak pendek dan pemasangan 3 meriam 20 mm buatan Narwhal yang dioperasikan dari jarak jauh.
Setelah semua pekerjaan selesai, frigat D620 dan D621 akan melanjutkan operasi hingga renovasi paruh baya pada tahun 2027 nanti. Di antara operasi itu, fregat bertanggung jawab atas pengawalan kapal induk “Charles de Gaulle” (yang juga memiliki baru-baru ini dalam pemeliharaan).
Pelengkap mereka dari rudal anti-udara jarak menengah memungkinkan mereka untuk mendukung pertahanan kapal lain yang sedang diserang dan menghindari kejenuhan mereka. Mereka juga mampu memonitor dan mengendalikan operasi yang dilakukan dari laut dengan pesawat yang ramah