Presiden Rusia United Aircraft Corporation (UAC), Yury Slyusar, mengatakan kepada Sputnik bahwa Rusia siap untuk meningkatkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara A-50EI yang dioperasikan oleh India, termasuk dengan keterlibatan negara ketiga.
“Kami menawarkan opsi berbeda ke India terkait pengerjaan pada pesawat AEW & C. Angkatan Udara India mengoperasikan tiga pesawat A-50EI pertama. Kami siap untuk terus bekerja di area ini, misalnya, pada modernisasi sistem jenis ini, termasuk dengan partisipasi mitra dari negara ketiga,” kata Slyusar dalam sebuah wawancara.
Pada tahun 2004, India, Rusia dan Israel menandatangani perjanjian trilateral untuk memasok Angkatan Udara India dengan tiga sistem peringatan dini udara jarak jauh Israel Phalcon, yang memungkinkan untuk mendeteksi target udara pada jarak hingga 400 kilometer (259 mil). Sistem ini dipasang di pesawat Il-76 Rusia. Di Rusia, pesawat AEW & C untuk India yang dibangun berdasarkan Il-76 disebut A-50EI.
Total biaya perjanjian itu diperkirakan sekitar $ 1,1 miliar.
Sumber: Sputnik News