Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Menungggu Peluncuran Kapal Selam KRI Alugoro

84980 photo 2019 02 27 19 34 04
Dock Semarang di PT PAL Surabaya (foto:IMF)

JakartaGreater.com – Peluncuran kapal selam diesel elektrik Nagapasa class (Type 209/1400) ketiga di Indonesia telah ditunda, tetapi pejabat galangan kapal telah menyusun solusi untuk memastikan kapal selam dapat diluncurkan di laut dalam beberapa minggu mendatang.

Media Jane mendapat informasi dari PT PAL tentang penundaan peluncuran kapal selam yang disebabkan oleh pendangkalan besar di perairan Selat Madura, dan Surabaya Western Shipping Route, yang di peta navigasi Indonesia di sebut sebagai Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

“Situasi pendangkalan diperburuk dalam beberapa tahun terakhir oleh pekerjaan konstruksi di Terminal Teluk Lamong,” kata sumber itu, yakni pelabuhan terminal yang baru dibangun di Surabaya.

“Sedimen dari konstruksi telah menyebar ke seluruh area Tanjung Perak, termasuk dermaga PT PAL di mana kapal selam Alugoro seharusnya diluncurkan. Sekarang airnya terlalu dangkal untuk meluncurkan kapal selam dengan aman, ”tambahnya.

Alugoro adalah keseluruhan seri ketiga dari Nagapasa class, tetapi merupakan kapal selam pertama yang dirakit secara lokal di fasilitas PT PAL di Surabaya. Perakitannya dilakukan bekerja sama dengan para insinyur dari Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan sebagai bagian dari program transfer teknologi.

Kapal selam Nagapasa class merupakan bagian dari kontrak senilai 1,3 triliun Won KS (US$1,2 miliar) yang ditandatangani antara DSME dan pemerintah Indonesia pada Desember 2011 untuk tiga kapal selam diesel elktrik (SSK). Nagapasa class memiliki panjang keseluruhan 61,2 m, lebar keseluruhan 6,25 m, dan tinggi lambung 5,5 m.

Janes

Share:

Penulis: