JakartaGreater.com – Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan bahwa latihan militer gabungan berskala besar musim semi dengan Korea Selatan akan diganti dengan latihan skala kecil, menurut keterangan seorang pejabat, dilansir dari Press TV.
Latihan musim semi, yang dikenal sebagai Foal Eagle dan Key Resolve, akan diganti oleh pelatihan misi khusus, kata pejabat militer AS, yang berbicara dengan syarat anonimitas.
Ribuan pasukan gabungan dari matra darat, udara, laut dan operasi khusus ambil bagian dalam latihan Foal Elang, sementara Key Resolve adalah untuk latihan yang disimulasikan lewat komputer.
“AS telah mengidentifikasi cara mengurangi kekhawatiran dam kesiapan potensial dengan melihat tugas misi yang disyaratkan dibandingkan harus melakukan latihan skala besar”, kata pejabat tersebut kepada NBC News.
Sementara itu, beberapa pakar di Korea Utara meragukan pendekatan baru, dengan alasan bahwa penangguhan latihan utama ini dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan pasukan untuk memerangi ancaman.
“Itu akan bertentangan dengan apa yang dikatakan militer selama beberapa dekade”, kata Bruce Klingner, mantan perwira CIA yang bertugas di Korea Utara dan sekarang menjadi rekan senior di Heritage Foundation. “Militer perlu berlatih”.
“Jika Anda terus membatasi latihan Anda, pada saatnya itu mencapai proporsi bencana?”, tambah Klingner. “Sulit untuk diukur. Tapi tahukah Anda, seiring berjalannya waktu, pasti ada degradasi”.
Berita tersebut muncul 2 hari setelah pertemuan puncak kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, meskipun pejabat AS mengatakan keputusan itu diambil beberapa saat sebelum pertemuan.
Washington dan Seoul telah menangguhkan sejumlah latihan militernya sejak pertemuan puncak pertama antara Trump dan Kim tahun lalu untuk mendorong negosiasi dengan Pyongyang.
Trump telah berulang kali menyerukan untuk diakhirinya latihan berskala besar, dengan mengatakan bahwa mereka akan membayar mahal. Berbicara dengan wartawan setelah pertemuan keduanya dengan Kim, Trump mengatakan latihan militer “sangat mahal”.
“Saya memberi tahu ke para jenderal, saya bilang: Lihat, Anda tahu, berolahraga itu lebih menyenangkan dan itu mengasyikkan dan mereka memainkan permainan perang. Saya tidak mengatakan bila itu tidak perlu, karena pada tingkat tertentu memang demikian, tetapi pada tingkat lain itu tidak perlu”, kata Trump.
Menurut sumber Pentagon, latihan lain yang dikenal dengan sandi “Freedom Guardian”, yang ditangguhkan tahun lalu, dapat menelan biaya sekitar $ 14 juta.