Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

KRI Teuku Umar-385 Tangkap KIA Vietnam di Perairan ZEE Indonesia

 

ed9b0 08032019 tangkapan kri tum e1552207850268
KRI Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta Koarmada I berhasil menangkap Kapal Ikan Asing Vietnam yang diduga melakukan kegiatan illegal fishing pada Jumat 8-3-2019 di wilayah Perairan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) Indonesia.

Lanal Ranai, Kepri, Jakartagreater.com  – Keberadaan Unsur KRI Jajaran Koarmada I dalam memberantas kegiatan ilegal dan menegakkan hukum di laut terus membuahkan hasil. KRI Teuku Umar-385 Satuan Kapal Eskorta Koarmada I berhasil menangkap Kapal Ikan Asing Vietnam yang diduga melakukan kegiatan illegal fishing pada Jumat 8-3-2019 di wilayah Perairan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE) Indonesia.

Penangkapan berawal saat KRI Teuku Umar-385 melaksanakan patroli sektor di wilayah Perairan Indonesia, mendapatkan kontak kapal yang mencurigakan pada posisi 03° 51’ 740’’ U – 110° 09’ 340’’ T (11 NM diluar LK, 4 NM didalam ZEEI).

Menindaklanjuti hal tersebut, dengan sigap KRI Teuku Umar-385 melaksanakan prosedur Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) yang dilanjutkan dengan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap muatan, abk dan dokumen kapal tersebut.

Dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal BV 3709 TS, Kebangsaan Vietnam, Nakhoda Hayah Chi, Muatan 7 Palka Ikan Campuran, melaksanakan kegiatan illegal fishing di wilayah Perairan ZEE Indonesia, saat dilakukan pemeriksaan terhadap KIA BV 3709 TS tersebut ditemukan 1 pucuk Pistol Bius.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapal BV 3709 TS diduga melakukan pelanggaran karena melaksanakan kegiatan illegal fishing (Eksploitasi Sumber Daya Alam di Perairan Zona Ekonomi Eklusif Indonesia tanpa izin dan dokumen).

Selanjutnya, atas dasar dugaan pelanggaran tersebut, maka Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A, memerintahkan Kapal BV 3709 TS tersebut di adhoc ke Lanal Ranai untuk proses pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Penangkapan Kapal Ikan asing tersebut merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I dalam penegakkan kedaulatan dan hukum di laut.

Hal tersebut sesuai dengan penekanan yang disampaikan oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono bahwa unsur KRI Koarmada I agar meningkatkan patroli di perbatasan serta tidak ragu dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran dan aktifitas ilegal serta pencurian sumber daya alam yang ada di perairan Indonesia bagian Barat. (Dispen Koarmada I).

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Penulis: