JakartaGreater/com – Angkatan Bela Diri Jepang kembali menerbangkan helikopter intai ringan OH-1 Ninja setelah dilarang terbang selama empat tahun.
Pada tanggal 1 Maret 2019, helikopter intai ringan Ninja OH-1 milik militer Jepang kembali diberi kesempatan untuk terbang. Sebelumnya helikopter intai Ninja di grounded selama empat tahun.
Larangan penerbangan diberlakukan setelah insiden jatuhnya satu helikopter OH-1 Ninja pada Februari 2015. Bagian-bagian mesin yang rusak diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan itu.
OH-1 adalah helikopter pengintai ringan yang diproduksi oleh Kawasaki Heavy Industries. Ini juga merupakan helikopter pertama yang diproduksi seluruhnya di Jepang.
Pasukan Bela Diri Jepang berniat untuk memperoleh hingga 200 helikopter untuk menggantikan helikopter OH-6D Loach. Sejauh ini 40 unit helikopter telah diserahkan kepada militer Jepang.
Defence24