JakartaGreater.com – Kacamata malam terbaru buatan Rusia untuk kru helikopter serang dan transportasi militer, mampu mengalahkan kacamata sejenis buatan Amerika Serikat dalam hal karakteristik operasionalnya, dipajang dalam pameran artefak operasi Rusia di Suriah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia di Duma, hari Rabu seperti dilansir dari laman TASS.
Seperti yang dijelaskan oleh perwakilan kementerian pertahanan di pameran kepada TASS, kacamata yang dipasang pada helm itu dari tipe GEO-ONV1 saat ini digunakan oleh awak helikopter Mi dan Ka, termasuk di Suriah.
“Para insinyur Rusia telah berhasil meningkatkan karakteristik konverter elektro-optik dan membuat perangkat generasi ke-3 yang tidak kalah, bahkan melampaui analog AS dengan beberapa karakteristik”, kata perwakilan kementerian itu.
“Saat ini hanya dua negara, Rusia dan Amerika Serikat, yang menguasai produksi massal konverter elektro-optik generasi ke-3. Teknologi ini telah diasimilasi oleh 2 perusahaan di setiap negara, termasuk Geofizika-NV Research and Production Enterprise, yang telah menciptakan GEO-ONV1 berdasarkan kacamata penglihatan malam modern yang sedang digunakan secara efektif di Suriah”, tambahnya.
Pada 12 April 2016, helikopter serang Mi-28N ‘Night Hunter’ jatuh di Suriah, menewaskan dua pilot. Kecelakaan udara telah menjadi satu-satunya korban non-pertempuran Mi-28N sampai saat ini.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan insiden itu terjadi ketika “para kru kehilangan arah selama penerbangan di malam yang gelap di atas daerah yang tidak memiliki fitur dan kompleks”. Pilot helikopter mengoperasikan Mi-28N dengan kacamata ONV-1 Skosok yang diproduksi pada tahun 1990-an.
Menyusul hasil penyelidikan, maka semua penerbangan helikopter yang memakai kacamata Skosok segera dilarang dan para kru mendapat kacamata penglihatan malam baru untuk uji coba dilapangan.
Kacamata penglihatan malam GEO-ONV1 itu dirancang tidak hanya untuk menembakkan persenjataan tetapi itu juga untuk lepas landas dan pendaratan di situs kasar dan untuk orientasi selama penerbangan malam hari.