Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

31 Mei, Heather Wilson Mundur dari Sekretaris USAF?

37134 heather wilson
Sekretaris Angkatan Udara AS (USAF) Heather Wilson © US Air Force

JakartaGreater.com – Sekretaris Angkatan Udara AS (USAF) Heather Wilson berencana untuk mengundurkan diri pada tanggal 31 Mei dan menjadi presiden Universitas Texas di El Paso, seperti dilansir dari laman Flight Global.

Heater Wilson adalah Sekretaris Angkatan Udara AS pertama Presiden Donald Trump dan dikabarkan akan dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Pertahanan, suatu posisi yang dibuka pada bulan Desember setelah Menhan James Mattis pensiun. Gedung Putih belum menunjuk seseorang untuk peran itu, sehingga mantan Wakil Menteri Pertahanan Patrick Shanahan menjabat sebagai pejabat sementara.

Sebelum menjadi Sekretaris Angkatan Udara, Wilson adalah perwakilan kongres AS untuk distrik kongres pertama di New Mexico antara tahun 1999-2008. Sebelum itu, ia adalah seorang perwira di USAF dari tahun 1982-1989. Ia lulus pada 1982 dari Akademi Angkatan Udara AS di kelas ketiga untuk taruna perempuan.

Wilson mengumumkan pengunduran dirinya di Twitter.

“Today I informed the President I will resign as Secretary of the Air Force to be President of the University of Texas at El Paso,” says Wilson. “It has been a privilege to serve with our Airmen—I am proud of the progress we have made to restore the readiness & lethality of USAF.”

Beberapa jam setelah tweet Sekretaris, Pentagon dan USAF secara terbuka diam tentang pengunduran diri, tidak mengeluarkan pengumuman terpisah. Presiden Trump mentweet ucapan terima kasihnya kepada Wilson beberapa jam setelah pengumumannya.

“Congratulations to Heather Wilson, who is the sole finalist to become the next President of University of Texas at El Paso effective September 1, 2019,” he says. “Heather has done an absolutely fantastic job as Secretary of the Air Force, and I know she will be equally great in the very important world of higher education. A strong thank you to Heather for her service.”

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang siapa yang akan dinominasikan untuk menggantikan Wilson. USAF mengakui pengunduran diri sekretaris, tetapi tidak menanggapi pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya atau siapa yang bisa menjadi pelaksana sementara sekretaris USAF.

Selama masa jabatannya, Wilson bertanggung jawab untuk terus meningkatkan kesiapan pesawat tempur USAF, mengurangi biaya pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II dan menerima pengiriman tanker udara Boeing KC-46A Pegasus pertama dan melaksanakan Strategi Pertahanan Nasional yang semakin memprioritaskan membangun pertahanan terhadap yang disebut Kekuatan Besar, seperti China dan Rusia.

Share:

Penulis: