JakartaGreater.com – JetPack Aviation, sebuah perusahaan asal AS mengatakan pihaknya menerima pesanan untuk sepeda motor terbang yang ditenagai oleh lima mesin jet yang dimodifikasi sebagai basis pesawat, seperti dilansir dari laman Air Recognition.
Sepeda motor dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal senilai $ 380.000, yang disebut “Speeder”, akan dapat mencapai kecepatan setidaknya 150 mil/jam, memiliki jangkauan hingga 45 mil dan terbang setinggi 15.000 kaki ketika debutnya tahun depan, menurut David Mayman, CEO JetPack Aviation, perusahaan yang mencipta dan menjual paket jet pribadi.
Formulir preorder itu menyatakan bahwa hanya 20 kendaraan yang akan dijual ke pasar rekreasi, dengan produksi di luar yang didedikasikan untuk pelanggan militer dan juga pemerintah. Perusahaan mencatat bahwa “Speeder” masih belum menjadi jenis pesawat bersertifikasi. Ini awalnya akan beroperasi dalam kategori Ultralight dan Eksperimental.
Dengan 4 mesin (5 mesin untuk versi militer) bensin atau solar, Speeder sudah terdaftar memiliki kecepatan tertinggi melebihi 150 mph, layanan ketinggian lebih dari 15.000 kaki dan waktu penerbangan selama 20 menit.
Spesifikasi untuk konsep militer akan memperluas waktu penerbangan menjadi sekitar 30 menit, termasuk opsi untuk terbang secara mandiri. Model militer, seperti yang dijelaskan, juga akan dapat menggunakan bahan bakar Jet A.
Dalam pengaturan militer, kata Mayman, pesawat itu dapat digunakan untuk mengangkut muatan berat atau membawa tentara keluar-masuk medan perang, terutama pada daerah yang terlalu berbahaya untuk helikopter. Pesawat itu cukup kecil untuk duduk di belakang kapal atau di atas kendaraan tempur Bradley, katanya.
Maymen memperkirakan pada saatnya Speeder akan melakukan misi yang bahkan tidak bisa ditangani oleh drone. “Drone listrik memiliki motor listrik di lengan dan membantu menstabilkan pesawat, tetapi yang besar yang dapat membawa orang terlalu besar untuk operasi perkotaan yang sesungguhnya”, katanya.