Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Jumat bahwa satu pembom B-52 Amerika Serikat (AS), yang terbang di atas Laut Baltik pada hari Jumat, tidak mendekati perbatasan Rusia lebih dekat dari 150 kilometer.

“Pada 15 Maret 2019, sebuah pesawat B-52 Angkatan Udara AS dengan transponder dihidupkan melakukan penerbangan di atas perairan internasional Laut Baltik sejajar dengan perairan teritorial Rusia. Pesawat itu tidak mendekati perbatasan Rusia lebih dekat dari 150 kilometer dan berbalik segera setelah sistem pertahanan udara Rusia pada tugas tempur melacaknya,” kata kementerian itu.

Militer Rusia secara teratur melihat pesawat negara-negara anggota NATO di atas Laut Baltik, tetapi penerbangan seorang pembom strategis jarang terjadi. Menurut laporan resmi, pesawat B-52 terakhir terlihat di Laut Baltik pada 2017.

Sumber: ruaviation.com