Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Inggris Mulai Integrasikan Rudal Next-Gen pada F-35

Work starts integrating next generation Meteor and Spear onto UK F-35 Fleet © MBDA via BAE Systems

JakartaGreater.com – Sebuah tim yang berisi BAE Systems, Lockheed Martin dan insinyur MBDA sedang meningkatkan kemampuan jet tempur F-35 Lightning II di Inggris dengan memulai pekerjaan pada integrasi senjata “Next-Generation”, menurut pengumuman dari laman MBDA Systems pada hari Senin. (18/3/2019)

BAE Systems telah memperoleh pendanaan awal dari Lockheed Martin, kontraktor utama program F-35, agar memulai upaya integrasi rudal udara-ke-udara diluar jangkauan visual Meteor dan rudal serangan permukaan presisi SPEAR buatan MBDA Systems.

Di bawah paket kerja awal tersebut, BAE Systems dan Lockheed Martin juga akan segera menyelesaikan pekerjaan integrasi lebih lanjut dengan rudal ASRAAM buata MBDA dan rudal Paveway IV® buatan Raytheon, yang pada awalnya untuk memberikan dukungan Kemampuan Operasional Awal untuk F-35 Inggris.

Tom Fillingham, Wakil Presiden Senior BAE Systems Amerika, mengatakan bahwa para Insinyur BAE Systems memainkan peran yang penting dalam mendukung Inggris untuk mencapai Kemampuan Operasional Awal untuk armada F-35. Sekarang, bekerja bersama mitra termasuk Lockheed Martin dan MBDA untuk mengintegrasikan sistem persenjataan pengubah permainan seperti Meteor dan SPEAR.

“Kami sangat bangga dengan kontribusi kritis yang dimainkan para insinyur Inggris untuk armada tempur Inggris dan F-35 global lewat pengembangan, produksi dan pemeliharaan pesawat”, kata Fillingham.

A UK F-35B seen with the ASRAAM, SPEAR, and Meteor missiles that will largely make up its national-specific weapons fit. © Royal Air Force

Cliff Waldwyn, CEO MBDA untuk Combat Air, Group Business Development, mengatakan bahwa ini adalah tonggak penting bagi kemampuan tempur udara Inggris. Pekerjaan awal ini secara resmi memulai integrasi rudal Meteor dan SPEAR serta untuk meningkatkan kemampuan operasional Lightning II Inggris di masa depan.

“Ini juga merupakan langkah positif bagi perusahaan F-35 yang lebih luas karena menambah pilihan kemampuan tambahan bagi para pelanggan dari internasional. Tim integrasi MBDA telah bekerja dengan baik bersama BAE Systems dan Lockheed Martin. Dan kami juga berencana untuk membangun fondasi yang sangat baik ini di masa depan dalam hal pekerjaan modernisasi lanjutan ini”, terang Waldwyn.

Tahun lalu, seorang pilot dari Skuadron 17, Skuadron Tes dan Evaluasi F-35 Angkatan Udara Inggris (RAF) di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California mengangkasa untuk pertama kalinya dengan senjata buatan Inggris, termasuk rudal ASRAAM serta Paveway IV®.

Pekerjaan lanjutan ini dilakukan selama fase awal Pengembangan Sistem dan Demonstrasi (SDD) program F-35 untuk mengembangkan dan mensertifikasi kemampuan senjata oleh tim penguji terintegrasi. Tim ini termasuk Lockheed Martin, BAE Systems, Raytheon dan MBDA, bekerja bersama UK Air Warfare Centre yang mengizinkan senjata tersebut untuk Pengujian Operasional oleh pilot Angkatan Udara dan Angkatan Laut Inggris.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: