JakartaGreater.com – Kapal selam bertenaga nuklir multiperan Rusia, Kazan dari Proyek 885M akan meluncurkan rudal hipersonik Zircon untuk pertama kalinya di tahun 2020, menurut sumber di kompleks industri pertahanan seperti dilansir dari laman TASS.
“Kapal selam bertenaga nuklir multirole, Kazan (Proyek 885M) akan mulai uji peluncuran rudal Zircon dari permukaan dan posisi terendam tahun 2020”, kata sumber itu. Kazan akan memasuki layanan pada akhir 2019 setelah menyelesaikan tes sertifikasi pemerintah, tambahnya.
Sejauh ini rudal hipersonik ditembakkan hanya dengan peluncur darat. Menurut sebuah sumber mengatakan bahwa Zirkon (disebut juga Tsirkon) akan memiliki versi diluncurkan dari kapal perang permukaan – fregat Admiral Gorshkov (Proyek 22350) pada akhir 2019.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pesannya pada 20 Februari kepada Majelis Federal Rusia mengatakan bahwa rudal Tsirkon mampu terbang dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara (Mach 9).
Jaraknya mungkin melebihi 1.000 km. Rudal itu mampu menghancurkan target darat dan laut. Putin mengatakan rudal baru dapat diluncurkan dari kapal dan kapal selam yang saat ini dalam pelayanan atau sedang dibangun untuk sistem rudal Kalibr.
Kazan adalah kapal selam bertenaga nuklir multirole kedua dari Proyek 885M atau Yasen-Class. Diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2017. Ini adalah yang pertama dari serangkaian Proyek 885M yang di-upgrade. Kapal selam itu akan bergabung dengan Armada Utara. Kapal selam utama dari proyek yang sama, Severodvinsk, sudah beroperasi saat ini.
