JakartaGreater.com – Pada awal 2019, Badan Pengadaan Pertahanan (DGA) dan Angkatan Darat Prancis (STAT) mengorganisir kampanye untuk menguji rudal pertempuran darat generasi kelima, MMP dalam kondisi yang sangat dingin, menurut rilisr pers perusahaan pada hari Jumat.
Uji coba dilakukan pada lapangan tembak Vidsel di negara Swedia, yang terletak di dekat Lingkaran Arktik dengan suhu antara -15 °C dan -30 °C, misi percobaan MMP pada cuaca dingin berjalan sukses sekali.
Tiga skenario penembakan, mewakili penggunaan operasional dari MMP pada jarak jauh, berhasil diselesaikan. Dalam setiap percobaan rudal tersebut berhasil mencapai targetnya, mengonfirmasi secara khusus kelancaran algoritma pemrosesan gambar sistem di bawah kondisi musim dingin dan subpolar yang khas (latar belakang bersalju).
- Skenario pertama dibuat dalam mode Lock On Before Launch (LOBL), sasarannya adalah kendaraan yang bergerak dengan kecepatan 70 km/jam.
- Skenario kedua berhasil mencapai target dalam gua dengan lintasan rendah serta dalam mode LOBL.
- Skenario ketiga menggunakan mode Beyond Line Of Sight (BLOS), menggunakan koordinat GPS yang ditransmisikan oleh French Army Digitized Soldier System atau FELIN. Penguncian dicapai selama penerbangan terhadap tank yang tidak terlihat dari posisi peluncuran. Tank itu kemudian berhasil dihantam pada atapnya.
Percobaan ini telah mengkonfirmasi kekokohan peralatan yang digunakan dalam kondisi ekstrim suhu minus. Ini juga telah mengkonfirmasi kemudahan sistem dan ergonomi yang baik (kompatibilitas dengan peralatan infantri musim dingin), dalam kondisi yang sangat menuntut untuk peralatan dan bagi pengguna.
Kampanye ini melengkapi evaluasi teknis dan operasional dari sistem yang dilakukan oleh militer Prancis dan DGA sejak awal pengiriman pada akhir tahun 2017, khususnya setelah kampanye cuaca panas yang dilakukan di Djibouti Agustus lalu.
Berada dalam layanan dengan tentara Prancis sejak 2018, MMP adalah satu-satunya rudal tempur darat generasi ke-5 di dunia yang akan dikerahkan di teater operasi militer, dengan berat 15 kg, memiliki kanister taktis sepanjang 1,3 m, diameter 140 mm dan jangkauan hingga 4.000 m.
