Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Militer: Sirene Serangan Udara Menggema di Israel Tengah

0ad5a pemukiman israel
Israel bangun pembatas yang memisahkan wilayah pendudukan di Tepi Barat, foto 27 September 2018 © AFP via Press TV

JakartaGreater.com – Angkatan Bersenjata Israel di hari Senin mengatakan bahwa alarm – sirene – yang digunakan untuk memperingatkan kemungkinan ada serangan udara telah menggema di seluruh Israel tengah yang berpenduduk padat, cuit Israel Defense Force di twitter hari ini. (25/3/2019)

“Sirene serangan udara terdengar di Israel tengah”, demikian cuitan IDF.

Suara sirene terdengar di daerah wilayah utara Tel Aviv, yang diserang roket dari kantong Gaza untuk pertama kalinya dalam empat tahun pada bulan Maret lalu.

https://platform.twitter.com/widgets.js

Beberapa menit setelah sirene keluar, militer dan polisi Israel melaporkan bahwa sebuah roket telah mengenai sebuah rumah warga Israel di sebelah utara Tel Aviv. Para petugas kesehatan setempat melaporkan bahwa setidaknya 6 orang telah terluka oleh serangan rudal tersebut.

“Polisi telah diperingatkan akan serangan roket terhadap moshav Mishmeret. Roket telah menghantam sebuah rumah dan membakarnya”, katanya dalam sebuah pernyataan.

Israel telah mengaktifkan sistem pertahanan misilnya beberapa kali dalam beberapa bulan ini karena ada peluncuran roket terdaftar dari Jalur Gaza di wilayah Israel. Pada minggu pertama Maret, jet tempur Israel melakukan serangan udara dibeberapa sasaran di Gaza setelah sirene serangan udara berbunyi di wilayah selatan Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza.

Serangan roket ini terjadi hanya sehari setelah Pasukan Pertahanan Israel mengerahkan sebuah tank menyerang pos terdepan Hamas yang berada di Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan atas wilayah Israel dari wilayah kantong Palestina.

Ketegangan antara Israel dan Palestina di dekat perbatasan Gaza semakin meningkat sejak Maret lalu, yang menandai awal Great March of Return. Selain itu, dimusim gugur, situasi di perbatasan Gaza meningkat karena penembakan yang terus menerus dan peluncuran balon pemusnah dari Gaza ke wilayah Israel.

Share:

Penulis: