Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Unit Militer Eropa Tertarik Gunakan Pakaian Taktis Buatan Rusia

d1a8e pakaian taktis rusia 03
Seragam taktis militer produksi 5.45 Design dalam pameran IWA 2019 & OutdoorClassics di Jerman © Evgeniy Kel via Russia Beyond

JakartaGreater.com – Pada pameran dagang IWA 2019 & OutdoorClassics di Jerman bulan ini, perusahaan 5.45 DESIGN asal Rusia mempamerkan pakaian taktis “Manul” terbaru untuk unit pasukan khusus, seperti diberitakan oleh Russia Beyond pada hari Jumat.

Pakaian tempur remisi inframerah (IRR) berwarna A-TACS menyamarkan seorang prajurit dengan lingkungan sekitarnya saat menjalankan operasi. Bahan pakaian tersebut dilapisi dengan senyawa khusus yang mencegah pemakainya dari terdeteksi perangkat penglihatan malam.

cee75 pakaian taktis rusia 02
Seragam taktis baru produksi 5.45 Design asal Rusia dalam pameran IWA 2019 & OutdoorClassics di Jerman © Evgeniy Kel via Russia Beyond

Menurut perancang, pakaian ini sangat efektif digunakan selama musim panas di padang rumput stepa dan hutan. Kain yang digunakan tahan terhadap angin dan hujan. Selain itu, bahan yang digunakan juga diperkuat dengan sintetis CORDURA yang tahan lama, karena itu prajurit tidak perlu khawatir pakaiannya robek atau rusak ketika harus merangkak di sepanjang medan yang kasar.

db279 pakaian taktis rusia 01
Seragam taktis baru buatan Rusia mampu membuat para prajurit tak kasat mata © Evgeniy Kel

“Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menandatangani kontrak dengan unit elite GIGN, satuan elite Prancis, kepolisian Spanyol dan pasukan khusus lokal mereka dan unit-unit kontraterorisme di Hongaria”, kata perwakilan 5.45 DESIGN kepada Russia Beyond.

908fb pakaian taktis rusia 04
Seragam taktis militer produksi 5.45 Design dalam pameran IWA 2019 & OutdoorClassics di Jerman © Evgeniy Kel via Russia Beyond

Dia mengatakan, perlengkapan tempur ini mengalahkan kompetitor utamanya, Arc’teryx dan UF PRO, dalam hal desain dan juga kepraktisan. Karena itu, pada pertengahan tahun, anggota pasukan khusus Eropa akan berpatroli di jalan-jalan kota dan melakukan operasi antiteroris dengan mengenakan perlengkapan tempur buatan Rusia.

Share:

Penulis: