Teroris meninggalkan cache senjata mereka saat mereka mundur dari serangan pasukan bersenjata Suriah. Tembolok lain baru-baru ini ditemukan oleh tim penyapu.
Kantor berita SANA pada Kamis melaporkan pihak berwenang Suriah dilaporkan menemukan senjata dan amunisi buatan Amerika Serikat (AS), termasuk rudal anti-tank TOW, saat mencari posisi teroris di wilayah selatan negara itu.
From #Syria to the #American taxpayer: If you want to know where your dollars go, look at these TOW rockets and other weapons found by the #Syrian Army in the dens of the defeated terrorists south of #Syria.#FromSyria🇸🇾 pic.twitter.com/I1wtftseRE
— Ahmad Al-Issa (@ahmadalissa) March 28, 2019
Sementara lokasi pasti dari penemuan belum diungkapkan, provinsi As-Suwaida, di mana pasukan Suriah baru-baru ini menghilangkan salah satu dari beberapa benteng ISIS yang tersisa.
Rudal TOW (diluncurkan oleh tabung, dilacak secara optik, dipandu kawat) merupakan persenjataan anti-tank utama AS. Sistem ini terdiri dari tripod atau tabung yang dipasang di kendaraan, yang meluncurkan rudal kawat ke jarak lebih dari 3 kilometer.
Ini bukan pertama kalinya senjata buatan AS ditemukan di tempat persembunyian teroris. Pada bulan Februari, tumpukan senjata buatan AS dan Israel ditemukan di dekat Damaskus. Sebelumnya pada bulan Januari, senjata buatan AS dan Israel ditemukan di bekas posisi teroris di provinsi Dara’a, PressTV melaporkan. Sebulan sebelumnya, senjata Amerika dan obat-obatan Israel ditemukan di provinsi Dara’a dan Quneitra.
Sumber: Sputnik News