JakartaGreater.com – Bukan hanya Rusia, Amerika dan negara-negara Eropa maju yang bisa membuat sistem persenjataan anti pesawat jarak pendek yang mumpuni. Para insinyur Vietnam juga berhasil menciptakan sistem persenjataan anti pesawat jarak pendek yang mobile meski masih dalam tahap awal.
Dengan empat peluncur ringan rudal anti pesawat dalam satu modul yang dikendalikan secara otomatis, rudal dapat dilepaskan salvo dalam waktu kurang dari 15 detik dan dapat segera diisi ulang untuk terus memberikan serangan pertahanan udara terhadap target udara yang berjarak dekat seperti helikopter, drone, rudal atau pesawat tempur yang terbang rendah. Sistem Pertahanan Udara ini bernama A72, seperti dikutip dari Baodatviet.vn.
Menggunakan sistem elektronik optik yang otomatisasi dengan sistem penjejak kamera untuk siang hari dan infra merah pada malam hari, peluncur rudal dapat dengan cepat dimasukkan informasi target yang terbang rendah dengan lumayan akurat.
Meski jauh dari sempurna, setidaknya jika dibandingkan dengan sistem anti pesawat pantsir buatan Rusia, namun bukan tidak mungkin kedepan para insinyur Vietnam dapat mengambangkan sistem “Pantsir Mini” A72 ini dengan peluncur rudal yang lebih canggih dengan daya jangkau yang lebih panjang dan dikombinasikan dengan canon otomatis berdaya tembak tinggi.
Dengan keberhasilan awal ini, Vietnam berharap dapat membangun kompleks rudal – senjata anti-pesawat canggih dan modern dan memiliki jangkauan yang lebih panjang daripada A72, di masa mendatang.