JakartaGreater.com – Sebuah pesawat tempur F-16 Royal Dutch Air Force rusak setelah secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri dalam insiden aneh selama latihan, sebagaimana ditulis The Aviationist.
Pesawat tempur F-16 malang itu beroperasi dengan F-16 lain ketika insiden itu terjadi. Menurut laporan media Belanda, Viper Belanda itu “menderita kerusakan yang cukup besar” yang disebabkan oleh amunisinya sendiri.
Kabarnya pesawat mengalami kerusakan ketika salah satu dari peluru meriamnya memantul setelah mengenai sasaran latihan saat melakukan berondongan dengan senapan mesinnya.
F-16 Belanda mengalami kerusakan pada garis lurus di depan moncong laras meriamnya, selain itu dilaporkan F-16 juga mengalami kerusakan di bagian belakang.
Dutch F-16 makes emergency landing after plane shoots itself. https://t.co/g6cIDF0fyI pic.twitter.com/5Rse49917R
— Military Times (@MilitaryTimes) April 8, 2019
https://platform.twitter.com/widgets.js
Meskipun sebagian besar detail insiden itu masih belum diketahui, laporan media menggambarkan peristiwa itu sebagai kasus ” pesawat menembak diri sendiri”.
F-16 dipersenjatai dengan senapan mesin enam laras Gatling 20mm General Dynamics M61A1. Senapan mesin dipasang di samping kiri bawah belakang kokpit. Senjata seberat 248-pon mampu memuntahkan amunisi hingga 6.000 butir per menit.
Kecepatan moncong meriam M61A1 yang dilaporkan adalah sekitar “3.450 per detik”, sedangkan kecepatan tertinggi pesawat F-16 adalah sekitar 2.200 kaki per detik atau 1.500 mil per jam. Hal itu membuat kemungkinan F-16 tertembak aliran peluru-pelurunya sendiri dalam penerbangan, sangat kecil kemungkinannya.