JakartaGreater.com – Pesawat tempur buatan dalam negeri Iran yang dijuluki ‘Kawthar’ atau Kowsar melakukan pertunjukan udara pertamanya di atas langit Ibukota Teheran pada hari Selasa.
Pesawat tempur yang baru dikembangkan adalah pesawat bermesin ganda yang mampu membawa berbagai senjata dan digunakan untuk misi dukungan udara jarak dekat.
Pesawat tempur Kawthar dilengkapi dengan sistem avionik generasi keempat, dan dapat membawa berbagai jenis rudal dan bom buatan Iran sendiri tanpa bantuan asing.
Staff Angkatan Darat Iran ikut melakukan manuver udara di atas langit ibukota pada hari Selasa pagi dengan sebuah pesawat tempur Kawthar, bersama dengan tiga jet tempur – pesawat latih supersonik canggih Saeqeh, MiG-29, dan F-5 Tiger.
Sebuah pesawat tanker militer Boeing 707 – juga ikut ambil bagian dalam pertunjukan airshow untuk melakukan pengisian bahan bakar udara pesawat tempur selama operasi.
Pertunjukan udara dilakukan dua hari sebelum Hari Tentara Nasional (18 April), yang menandai berdirinya Tentara Republik Islam Iran.
Iran memperingati Hari Tentara Nasional dengan parade militer skala besar, menampilkan kesiapan pertahanan negara dan prestasi terbaru di sektor ini.
Para ahli dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan militer di dalam negeri, membuat pasukan bersenjata mandiri di bidang persenjataan.
Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya untuk pertahanan dalam negerinya.
Mehr News Agency