Kapal perang pertama dari Project 20385 Gremyashchiy milik Angkatan Laut Rusia untuk pertama kalinya diluncurkan di laut, lapor perusahaan galangan kapal Severnaya Verf pada 21 April. Kapal perang pertama tersebut akan mulai bergabung ke Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun 2019, sebelum akhirnya dipindahkan ke Armada Pasifik.
Gremyashchiy class adalah kapal perang korvet dari dua kapal yang mulai pertama kali dirakit pada tahun 2012. Berbobot 2.200 ton, korvet dilengkapi dengan persenjataan 1 x 8 sel peluncur VLS untuk sistem rudal jelajah Kalibr-NK, 2 x 8 peluncur VLS untuk sistem rudal anti-pesawat Redut, 2 x 4 peluncur tabung torpedo 330 mm untuk sistem Paket-NK anti-kapal selam dan senjata otomatis AK 630M CIWS.
Sebenarnya Angkatan Laut Rusia akan membangun korvet Gremyashchiy class sebanyak delapan unit yang dimulai pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2020.
Namun karena beberapa perubahan peningkatan kemampuan, dan kesulitan mendatangkan mesin diesel MTU Jerman, karena blokade sanksi pada tahun 2014, menyebabkan Angkatan Laut Rusia akhirnya membatasi produksi korvet itu hanya dua kapal.
Meskipun demikian, Laksamana Muda Vladimir Tryapichnikov, Kepala Departemen Produksi kapal Angkatan Laut Rusia, sebenarnya pada 30 Juni 2017, Rusia masih berencana untuk membangun dua korvet tambahan lagi, selain dua yang sedang dibangun. Namun hingga kini masih belum diketahui kejelasan pembangaun dua korvet tambahan lagi.
Pembangunan korvet Gremyashchiy class sangat tertunda karena tidak adanya pengiriman mesin diesel MTU utama. Rusia kemudian mengIntegrasikan mesin diesel buatan sendiri yang terdiri empat set mesin 1DDA-12000, yang dikirimkan pada kuartal ketiga tahun 2016 hingga kuartal ketiga tahun 2017.