Pesawat tempur Sukhoi Su-30SME seri pertama pesanan Angkatan Udara Myanmar saat ini sedang menjalani perakitan akhir di pabrikan Irkuts.
Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, pada 22 April mengunjungi Pabrik Penerbangan Irkutsk di Irkut Corporation, PJSC, di mana ia diperlihatkan pesawat tempur Su-30SME pertama pesanan militer Myanmar.
Menurut Scramble Magazine, Su-30SME pertama tersebut akan segera dikirimkan ke Angkatan Udara Myanmar dalam waktu dekat.
Sebelumnya kesepakatan tentang pembelian enam pesawat tempur Su-30SME tercapai selama kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Myanmar dari 20-21 Januari 2018. Menurut media Kommersant nilai kontrak pembelian tersebut diperkirakan mencapai US$ 400 juta.
Pada 6 November 2018, Viktor Kladov, Kepala Delegasi Rostec State Corporation di pameran Airshow China-2018, mengumumkan kontrak sudah ditandatangani dengan Myanmar untuk penyediaan enam pesawat tempur Su-30SME.
Kladov juga menambahkan bahwa Rusia telah mulai menggunakan opsi untuk memasok enam pesawat latih tempur Yak-130 ke Myanmar (sebelumnya Rusia telah memasok 10 pesawat latih tempur Yak-130 ke Myanmar sebagai bagian dari kontrak dasar).
Armstrade