Perusahaan Dirgantara Leonardo Italia mungkin akhirnya menemukan pelanggan untuk helikopter militer AW149 yang dipesan Angkatan Laut Mesir, rilis laporan pers yang belum terkonfirmasi.
Bila berita ini benar, hal ini menjadi sangat penting karena memungkinkan perusahaan Leonardo untuk memperluas jajaran produk militernya dengan produksi varian AW139 yang lebih berat, dengan kemampuan yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih jauh dan muatan persenjataan yang lebih berat.
Kontrak awal yang belum diumumkan secara resmi, pertama kali diungkapkan oleh situs berita Paris, La Tribune dan FlightGlobal yang melaporkan kemungknan pembelian sekitar 20 helikopter. Perusahaan Leonardo sendiri tidak memberikan komentar atas pemberitaan ini.
Mesir pekan lalu secara resmi memberi tahu Prancis, yang berharap untuk bisa menjual helikopter NH90 yang lebih kompleks dan mahal, bahwa pihaknya telah memilih untuk memberikan kontrak kepada Leonardo.
Pembelian helikopter ini sepertinya bisa mengakhiri apa yang tampak seperti bulan madu pembelian persenjataan besar-besaran oleh Mesir ke Prancis, setelah membeli 24 pesawat tempur Rafale, dua kapal LHD Mistral dan empat korvet Gowind class.
Diresmikan pada tahun 2006, helikopter AW149 beberapa kali bersaing dalam tender resmi di Turki dan Polandia dan beberapa tempat lain, tetapi sejauh ini belum menemukan pembeli.
Akhirnya Leonardo memangkas AW139 menjadi lebih murah dan ringan.
Angkatan Udara Italia juga menyatakan akan membeli beberapa helikopter AW149, tetapi kemudian memutuskan untuk membeli AW139 varian SAR dan varian Combat SAR missions.
Kemungkinan jumlah helikopter AW149 yang dipesan oleh Mesir akan bertambah, karena awalnya Mesir merencanakan untuk membeli sekitar 30 helikopter NH90 varian serang amfibi, varian utilitas angkut serba guna dan varian SAR.
Defenceaerospace