Untuk meningkatkan kemampuan menghancurkan target darat, Angkatan Udara India (IAF) dan DRDO berencana untuk menguji coba lagi rudal jelajah Brahmos versi peluncuran rudal dari pesawat tempur Su-30MKI.
Sumber-sumber di IAF mengatakan mereka sangat tertarik pada pengembangan cepat dari rudal Brahmos yang dapat menghancurkan target di darat pada jarak 290 km, di mana pesawat tempur Su-30MKI dapat meluncurkan serangan tanpa perlu melintasi perbatasan musuh.
“Uji coba rudal itu direncanakan untuk minggu depan di bagian selatan India untuk membuktikan integrasinya dengan pesawat tempur Su-30,” kata Angkata Udara India.
Dengan memiliki rudal BrahMos yang dikembangkan oleh DRDO, IAF akan dapat menghancurkan target pangkalan penting musuh pada jarak setidaknya 150 km dari dalam wilayah India.
Rudal jelajah supersonik tercepat di dunia ini sudah melakukan uji penerbangan pertama pada bulan Juli 2018 di atas Teluk Bengal dari pesawat tempur Su-30MKI.
Rudal jelajah supersonik dapat digunakan dalam peran “multi-misi”, termasuk serangan presisi di kamp pangkalan darat, terhadap target laut bernilai tinggi termasuk kapal induk dan bunker nuklir.