Moskow, Jakartagreater.com    –   Rusia dan Turki bersama-sama bekerja untuk menciptakan pesawat terbang dan Helikopter yang menjanjikan, dan juga komponen untuk armor-nya, ujar kantor pers penjual senjata negara Rusia Rosoboronexport (bagian dari perusahaan teknologi tinggi negara Rostec) melaporkan pada hari Senin 29-4-2019, dirilis TASS

“Kami memiliki sejumlah proyek bersama untuk mengembangkan pesawat terbang dan platform rotorcraft yang menjanjikan, komponen untuk armor-nya dan pemeliharaan purna jual dari persenjataan yang disediakan,” kata kantor pers mengutip CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev.

Turki juga menunjukkan minat pada modul tempur Rusia terbaru, sistem pertahanan udara dengan berbagai kemampuan jangkauan dan senjata anti-tank.  Meskipun campur tangan saingan dalam hubungan bilateral, Rusia dan Turki mengatasi kesulitan yang muncul, kepala eksekutif menekankan.

“Saat ini, kami sedang mendiskusikan dengan mitra Turki implementasi beberapa proyek paling penting dalam bidang kerja sama militer dan teknis dan dalam industri sipil.

Kami tidak diragukan lagi siap untuk berbagai format kerja sama teknologi, termasuk dalam bidang intensif sains seperti itu seperti industri kedirgantaraan, pembangunan helikopter dan sektor energi, “kantor pers Rosoboronexport mengutip kata CEO Rostec, Sergei Chemezov.

Ketua Rosoboronexport dan Rostec mengumumkan informasi ini pada malam sebelum pameran industri pertahanan IDEF-2019 yang akan berlangsung di Istanbul pada 30 April – 3 Mei 2019.

Pameran ini akan memamerkan peralatan untuk pasukan darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, teknologi keamanan, teknologi luar angkasa, sistem di atas kapal, dan juga Helikopter, kapal, elektronik, sistem keamanan, peralatan dan sistem transportasi dan logistik.