Perusahaan FNSS memamerkan prototipe kendaraan perang KAPLAN anti tank. Prototipe yang berupa tank dan lapis baja beroda KAPLAN anti tank saat ini hampir menyelesaikan proses kualifikasi.
KAPLAN dikembangkan khusus sebagai tank atau panser beroda dengan kemampuan “pembunuh tank” dengan dilengkapi peluncur rudal anti tank KORNEt atau OMTAS.
KAPLAN anti tank dalam pertempuran nyata akan bergabung dengan kelompok kendaraan tank dan lapis baja dan berperan sebagai penghancur armada tank dan kendaraan lapis baja musuh.
KAPLAN memiliki mobilitas yang tinggi dan bermanuver gesit disegala medan gurun atapun bersalju, di medan berlumpur maupun medan yang terjal. Dilengkapi dengan sistem suspensi canggih yang meminimalkan getaran di dalam kendaraan.
KAPLAN juga dapat berperan sebagai kendaran amfibi karena dilengkapi dua sistem propulsi di bagian belakang. Selain itu pada pintu dan lubang menara dilengkapi seal atau karet gasket kedap air sehingga kendaraan bisa langsung berenang di air.
Lambung KAPLAN Anti tank terbuat dari bahan balistik, dan dirakit menggunakan teknik pengelasan balistik. Mesin dan area pengemudi terletak di bagian depan kendaraan, sedangkan ruang penembak dan komandan terletak di bagian tengah. Bagian belakang kendaraan mengakomodasi asisten penembak dan personil tambahan.
Untuk daya tembaknya, KAPLAN mengunakan sistem peluncur jarak jauh yang disebut Anti-Tank Remote Controlled Turret (ARCT) dengan kemampuan menembak dan perintah & kontrol modern. Selain rudal anti tank siap tembak, turret juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial kaliber 7,62 mm.
Setelah menyelesaikan tes kualifikasi, produksi serial KAPLAN Anti tank akan segera dimulai, dan semua pengiriman sebagai bagian dari proyek ATV diharapkan akan selesai pada tahun 2021.
FNSS
