Kremlin memprotes pada hari Rabu atas ekstradisi seorang warga Rusia di Georgia ke Amerika Serikat yang dituduh menyelundupkan manual jet tempur F-16 ke Rusia karena melanggar hukum ekspor senjata A.S.
Oleg Tishchenko, seorang pengembang perangkat lunak, pada awal tahun ini diekstradisi ke Amerika Serikat dari Georgia, tempat ia dilaporkan ditangkap dengan surat perintah AS saat menghadiri festival dansa.
Diplomat Rusia mengatakan Oleg Tishchenko sekarang ditahan di penjara Utah sebelum persidangannya dimulai akhir tahun ini.
Tishchenko, 42, mengatakan ia membeli manual jet tempur F-16 di eBay untuk membantu mengembangkan simulator penerbangan ultra-realistis. Dia telah didakwa dengan lima pelanggaran, termasuk penyelundupan, berkonspirasi melawan Amerika Serikat, dan melanggar Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata AS, kata diplomat Rusia.
Dia juga tertarik untuk mendapatkan manual untuk pesawat militer AS lebih canggih lainnya seperti pesawat tempur multi-peran F-35, menurut pernyataan tertulis yang mendukung permintaan ekstradisi A.S.
Kasus ini kemungkinan akan memperburuk hubungan AS-Rusia yang sudah buruk yang Washington dan Moskow telah katakan ingin meningkatkan meskipun ada perbedaan tajam atas segala sesuatu dari Venezuela ke Ukraina.
Kedutaan Besar Rusia di Washington mengatakan pada hari Rabu bahwa ada kemungkinan bahwa penangkapan Tishchenko telah dirancang oleh otoritas AS.
“Ada tanda-tanda dalam kasus ini tentang provokasi oleh dinas intelijen AS,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Ditanya tentang kasus ini pada hari Rabu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, Moskow khawatir tentang praktik AS yang mengharuskan warga Rusia diekstradisi dari negara ketiga seperti Georgia.
Rusia sendiri tidak mengekstradisi warganya sendiri, sebuah praktik yang dilarang di bawah konstitusi Rusia.
“Dia warga negara Rusia,” kata Peskov tentang Tishchenko. “Kami benar-benar khawatir dan tidak senang dengan Amerika yang melakukan tindakan provokatif lintas batas terhadap warga Rusia. Kami menyampaikan kekhawatiran dan ketidakpuasan kami kepada kolega Amerika di berbagai tingkatan.”
Rusia akan mengawasi dengan seksama untuk memastikan Amerika Serikat mengamati dengan baik hak-hak Tishchenko, kata Peskov.
Washington sendiri tidak senang dengan sejumlah warga AS yang ditahan di Rusia. Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengemukakan masalah ini pada hari Selasa selama pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Kasus Paul Whelan, mantan marinir AS yang dituduh melakukan spionase dan Michael Calvey, seorang investor AS yang dituduh melakukan penggelapan, merupakan hal yang menarik bagi otoritas AS. Keduanya membantah melakukan kesalahan. Whelan berada dalam penahanan pra-sidang sementara Calvey telah dibebaskan dengan jaminan dan ditempatkan di bawah tahanan rumah.