Jet tempur F-35, yang dikembangkan oleh sembilan negara termasuk Turki dan Amerika Serikat, pada akhirnya akan dikirim ke Ankara, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 18 Mei.
“Cepat atau lambat, kita akan menerima pengiriman F-35, peralatannya, dan S-400 juga akan datang ke negara kita,” kata Erdogan setelah makan malam berbuka puasa yang dihadiri oleh perwakilan organisasi pemuda di Istana Dolmabahce yang bersejarah di Istanbul.
“Sama sekali tidak ada pertanyaan untuk kemunduran pada masalah S-400. Ini adalah kesepakatan yang sudah dilakukan, “Erdogan menambahkan, merujuk pada sistem pertahanan udara yang diharapkan akan dikirim oleh Rusia pada akhir tahun ini.
Ketegangan antara AS dan Turki telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir dengan Turki yang akan mulai menerima sistem rudal darat-ke-udara S-400 Rusia yang menurut Washington akan membahayakan peran Turki dalam program jet tempur F-35 dan dapat memicu sanksi dari kongres AS.
Turki memutuskan pada tahun 2017 untuk membeli sistem S-400 setelah upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS yang tanpa hasil.
Huriyet
