Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexei Krivoruchko, mengunjungi pabrik pesawat Komsomolsk-on-Amur yang diberi nama sesuai nama Yuri.A. Gagarin (KnAAZ) adalah cabang dari JSC “Company” Sukhoi.
Alexei Krivoruchko memeriksa produksi pertama dari pesawat tempur generasi kelima Su-57 (T-50 PAK FA) – sebuah pesawat dengan nomor seri T-50C-1. Jet tempur siluman ini harus diserahkan ke Kementerian Pertahanan Rusia pada akhir tahun 2019.
Menurut Wakil Menteri Pertahanan, pesawat yang diproduksi adalah seri pertama dari produksi missal Su-57 yang kini mulai memiliki “kehidupan”, dan kontrol atas kesiapan perusahaan untuk memproduksi serangkaian pesawat Su-57 sedang berlangsung.
“Kami akan mendapatkan pesawat pertama (Su-57) pada akhir tahun ini. Hari ini kami melihat kesiapan pesawat dan kesiapan umum perusahaan untuk produksi massal Su-57”, kata Alexei Krivoruchko yang merasa puas dengan jalannya produksi Su-57 dan berharap semua rencana Pasukan Aerospace Rusia dapat terpenuhi.
“Saya pikir pesawat ini memiliki setidaknya masa aktif 30-40 tahun,” tambahnya. Su-57 memiliki potensi yang sangat besar, yang akan menjadi platform untuk pesawat tempur masa depan.
Pada 22 Agustus 2018 di Forum Teknis-Militer Internasional Kubinka “Army-2018”, Kementerian Pertahanan Rusia dan Perusahaan PJSC Sukhoi menandatangani kontrak untuk memasok Angkatan Bersenjata Rusia dua pesawat tempur generasi kelima dari Su-57 (tail number T-50S -1 dan T-50S-2). Syarat-syarat kontrak adalah dari 2018-2020, dengan pengiriman satu pesawat pada tahun 2019 dan 2020. Kemungkinan pesawat yang di kunjungi oleh A. Krivoruchko adalah Su-57 pertama berdasarkan kontrak ini.
Selanjutnya, pada tahun 2020 direncanakan untuk menandatangani kontrak kedua untuk produksi dan pasokan 13 jet tempur Su-57 lainnya ke Angkatan Udara dan Aerospace Rusia dengan pengiriman dalam periode hingga 2025.
Namun, pada 15 Mei 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penyesuaian Program Persenjataan Negara untuk 2018–2027 sehubungan dengan peningkatan jumlah jet tempur generasi kelima Su-57 (PAK FA) yang dibeli dari 16 menjadi 76 pesawat pada periode hingga tahun 2027.
Livejournal Bmpd