Jakartagreater.com – Tim tempur Tentara Tiongkok akan menguji-coba Rudal S-400 buatan Rusia yang disediakan mengganti Rudal yang rusak selama pengiriman mereka ke Cina pada akhir Desember 2017, sumber di kalangan militer dan diplomatik mengatakan kepada TASS pada hari Selasa, 4-6-2019.
“Militer Cina diperkirakan akan melakukan test di salah satu rentang latihan mereka dalam periode sepuluh hari pertama Juni 2019 untuk menguji peluncuran Rudal ‘Triumf’ S-400, yang dipasok Rusia ke Cina pada April 2019 alih-alih Rudal yang rusak.
Seperti di uji coba penembakan tahun lalu, 2 Rudal akan diluncurkan uji coba terhadap target balistik dan aerodinamis, “kata sumber itu. TASS belum memiliki konfirmasi resmi atas informasi ini.
Rusia mengirim set pertama sistem Rudal pertahanan udara S-400 ke Cina pada akhir Desember 2017 dengan tiga kapal.
Namun, salah satu kapal terkena badai hebat di Selat Inggris dan dipaksa untuk kembali ke pelabuhan keberangkatan, menurut laporan oleh Layanan Federal Rusia untuk Kerja sama Militer dan Teknis pada Januari 2018. Rudal di atas kapal itu rusak oleh badai.
Kepala Perusahaan Teknologi Tinggi Rusia Rostec Sergei Chemezov mengatakan pada 18 Februari 2019 bahwa Rudal yang rusak harus dihancurkan: untuk itu, sejumlah Rudal baru akan dibuat dan dikirim ke pelanggan.
Cina menjadi pembeli asing pertama dari sistem Rudal permukaan-ke-udara S-400 Rusia S-400 yang paling canggih. Rusia menandatangani kontrak dengan Cina untuk pengiriman dua set resimen sistem Rudal pertahanan udara S-400.
