Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Perkuat Perbatasan di Barat Saat AS Kirim Pasukan ke Polandia

Moskow, Jakartagreater.com – Rusia akan memperkuat pasukannya di perbatasan Barat negara itu sebagai tanggapan terhadap rencana AS untuk mengirim pasukan tambahan ke Polandia, kata Vladimir Dzhabarov, wakil ketua komite urusan luar negeri majelis tinggi Rusia, pada Senin 17-6-2019, dirilis Sputniknews.com.

Rusia akan memperkuat pasukannya di perbatasan Barat negara itu, Vladimir Dzhabarov, wakil ketua komite urusan luar negeri majelis tinggi Rusia, mengumumkan.  Dia menekankan  bahwa Rusia akan membalas jika menghadapi serangan dari wilayah Polandia.

“Polandia tampaknya tidak memahami hal ini. Mungkin, ia ingin menjadi pangkalan militer AS. Sementara itu, penempatan pasukan AS tidak akan berkontribusi pada keamanan Polandia,” lanjut Dzhabarov.

Langkah itu dilakukan setelah Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengumumkan bahwa Warsawa akan memberi Amerika Serikat 6 lokasi, terutama di perbatasan Timur negara itu, yang menempatkan pasukan tambahan.

“Sebagai bagian dari perjanjian, kami memutuskan bahwa akan ada 6 lokasi di Polandia untuk penempatan pasukan”, Blaszczak mengatakan kepada Radio Polandia. Menurut menteri, lokasi akan ditentukan sesuai dengan pengaturan bilateral.

“Kami (Polandia) akan terlibat dalam pengambilan keputusan. Saya aktif. Saya membuat proposal dan membahas detailnya. Penting untuk memperkuat sisi Timur NATO, dan akibatnya, sisi Timur negara kami, untuk mencegah kemungkinan agresor, dan kami fokus pada hal itu “, tambahnya.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Polandia Andrzej Duda setuju bahwa Amerika Serikat akan membentuk skadron pengintai MQ-9 Reaper kendaraan udara tak berawak di Polandia dan menempatkan 1.000 pasukan AS tambahan di negara itu dengan biaya Warsawa.

Penempatan itu akan menambah 4.500 prajurit AS yang saat ini dikerahkan di Polandia. Pada gilirannya, Warsawa menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan dengan biaya sendiri semua infrastruktur yang diperlukan untuk mengakomodasi sejumlah besar pasukan dan perangkat keras AS dan untuk membangun lapangan terbang militer.

Selama berbulan-bulan, ada spekulasi tentang rencana AS untuk mendirikan pangkalan militer di negara itu, karena kepemimpinan Polandia mengutip dugaan ancaman Rusia sebagai salah satu alasan untuk membangun militernya.

Share:

Penulis: