Moskow, Jakartagreater.com – Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, pada Selasa 25-6-2019 membantah klaim tentang peningkatan kehadiran militer Rusia di Venezuela, menekankan bahwa militer Rusia telah tiba di negara itu untuk menyediakan pemeliharaan teknis terjadwal dari peralatan yang dikirim sebelumnya, dirilis Sputniknews.com pada Selasa.
“Pekerjaan terjadwal sedang berlangsung. Ini tidak ada hubungannya dengan peningkatan kekuatan kami di sana. Bahkan, ini bukan tentang keberadaan, tetapi tentang memenuhi kontrak layanan. Ada kebutuhan untuk menyediakan pemeliharaan peralatan, mobil menjalani pemeliharaan, dan peralatan, terutama peralatan canggih, tidak dapat berfungsi tanpa pemeliharaan. Semuanya berjalan dalam mode rutin “, kata Ryabkov pada pertemuan majelis tinggi parlemen Rusia.
Pernyataan itu muncul setelah laporan media mengatakan pada hari Senin 24-6-2019 bahwa sebuah pesawat Angkatan Udara Rusia telah mendarat di Venezuela, memicu klaim tentang dugaan rencana Rusia untuk meningkatkan kehadiran militer di negara Amerika Latin itu.
Rusia termasuk di antara negara-negara yang mendukung pemerintah Venezuela awal tahun ini setelah pemimpin oposisi yang didukung AS Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai Presiden Sementara negara Amerika Latin itu. Moskow juga telah mengirim spesialis militer di Venezuela di bawah kontrak untuk penyediaan sistem senjata buatan Rusia.