India mengirimkan 100 tentaranya ke Prancis untk mengikuti latihan perang selama dua minggu dengan Angkatan Udara Prancis.
Beberapa bulan sebelum India mendapatkan jet tempur Rafale pertamanya, India akan berlatih perang dengan menggunakan jet tempur Su-30MKI. Kedua pesawat tempur andalan dari dua negara itu akan menjadi bagian dari pertandingan perang dua minggu yang akan diadakan mulai 1 Juli di Prancis.
Laihan ‘Garuda VI’ saat ini sedang direncanakan di Pangkalan Angkatan Udara Prancis, Mont-de-Marsan, kata Angkaan Udara India (IAF).
Satu kontingen Angkatan Udara India terdiri dari 120 prajurit Angkatan Udara termasuk pasukan khusus Komando Garud berangkat ke Prancis pada 25 Juni.
Dari pihak Prancis, latihan ini akan melibatkan jet tempur Rafale, sementara IAF akan menggunakan empat jet tempur Sukhoi Su-30 MKI, pesawat pengisian bahan bakar IL 78 dan dua pesawat angkut strategis C17 untuk dukungan logistik dalam Latihan Garuda VI.
Game perang akan memberikan kesempatan kepada Angkatan Udara India untuk bekerja sama dengan jet tempur Rafale sesaat sebelum Rafale mulai memperkuat India.
Rafale pertama kemungkinan akan bergabung dengan Angkatan Udara India pada bulan September 2019. Sisanya dari 36 jet akan membentuk dua skuadron – satu untuk front yang menghadap Pakistan dan yang lainnya untuk front menghadap Tiongkok akan dilantik secara bertahap.
“Su-30 MKI Angkatan Udara India akan beroperasi dalam skenario simulasi perang melawan operasi bersama dengan pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Prancis. Ini akan meningkatkan pemahaman interoperabilitas selama operasi bersama antara kedua Angkatan Udara dan memberikan kesempatan untuk belajar dari masing-masing praktik terbaik lainnya, “kata IAF dalam sebuah pernyataan.