Gambar dari pesawat SU-27 Rusia, di samping Typhoon RAF, diambil 25/06/2019. Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris dari Skadron No. 11 (RAF Coningsby), saat ini berbasis di Pangkalan Udara Ämari, Estonia sebagai bagian dari 121 Expeditionary Air Wing (EAW) yang mencegat SU-27 Rusia.
Jet tempur Royal Air Force (RAF) yang beroperasi dari Pangkalan Udara Ämari di Estonia diluncurkan dua kali pada hari Selasa 25 Juni 2019 untuk mencegat dua pesawat angkut militer Rusia dan dua pesawat tempur Rusia yang terbang dekat dengan wilayah udara Estonia.
Angkatan Udara Kerajaan Inggris dikerahkan pada Operasi AZOTIZE di Estonia untuk mendukung Baltic Air Policing. Ini adalah scramble and intercept QRA kesepuluh dan kesebelas sejak RAF mengambil alih Pemolisian Udara (eAP) dari Angkatan Udara Jerman pada 3 Mei 2019 sebagai bagian dari Pemolisian Udara Baltik. Inggris beroperasi dalam mendukung NATO untuk meyakinkan sekutu kami dan merupakan demonstrasi lebih lanjut dari komitmen Inggris terhadap keamanan kawasan.
Typhoon FGR.Mk 4 adalah pesawat tempur multi-peran generasi keempat yang sangat cakap dan sangat lincah, yang dapat digunakan untuk seluruh spektrum operasi udara, termasuk pengawasan udara, dukungan perdamaian, dan konflik intensitas tinggi. Awalnya dikerahkan dalam peran udara-ke-udara sebagai Typhoon F.Mk 2, pesawat sekarang memiliki kemampuan multi-peran yang kuat dan presisi seperti FGR4. Pilot melakukan banyak fungsi penting melalui antarmuka hands on throttle and stick (HOTAS) pesawat, yang dikombinasikan dengan kokpit canggih dan Helmet Equipment Assembly (HEA), menjadikan Typhoon dilengkapi dengan luar biasa untuk semua aspek operasi udara, dirilis instagram British Forces Resettlement Services (BFRS), 26 Juni 2019
Jet tempur Typhoon RAF mencegat pesawat tempur Sukhoi Su-27 serta pesawat angkut militer Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Kementerian mengatakan, Inggris beroperasi mendukung NATO untuk meyakinkan sekutunya dan merupakan demonstrasi lebih lanjut dari komitmen Inggris untuk menjaga keamanan kawasan. News err
