Situbondo, Jakartagreater.com   –   Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto, S.I.P dan Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., meninjau manuver lapangan prajurit petarung Marinir TNI AL pada Latihan Armada Jaya XXXVII tahun 2019  pada Sabtu 13-7-2019 di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Latihan Armada Jaya ke XXXVII tahun 2019 meliputi :

1. Proses perencanaan operasi Ampibhi.
2. Embarkasi.
3. Infiltrasi Satuan Taifib di pulau Sapudi.
4. Pengintaian dan konfirmasi pendaratan.
5. Pendaratan khusus (Ratsus) di pantai Gatel dengan sasaran Instalasi Radar musuh.
6. Gerakan kapal ke pantai (GKK) lintas permukaan.
7. Lintas Heli.
8. Serbuan Ampibhi.
9. Kerjasama Infantri Tank atau Bunis.
10. Bantuan tembakan (Bantem) baik dari bantuan tembakan kapal (BTK) dari KRI SIM dan KRI NALA, maupun serangan udara langsung, oleh pesawat E50i Golden Eagle 2 sourtey skuadron 51 Iswahyudi.
11. Dukungan satuan administrasi.

Komandan Pasukan Pendarat Amphibi (Danpasrat) Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pasmar 2 tersebut, selain melibatkan prajurit Marinir TNI AL, juga menurunkan beberapa material tempur, yang dimiliki Korps Marinir yaitu :

1. BMP-3F.
2. Tank PT 76 M.
3. LVT 7.
4. Kapa.
5. RM 70 Grad.
6. MLRS RM70 Vampire.
7. BTR.
8. Howitzer 105 MM.
9. Komob.
10. Monob.
11. Ran Dapurlap (Ganila).

Setelah menyaksikan prajurit petarung Marinir melaksanakan manuver lapangan sampai dengan perebutan sasaran utama, Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut menembakkan senjata kendaraan tempur Tankfib BMP 3F, dan dengan didampingi oleh Komandan Korps Marinir berkesempatan makan siang bersama prajurit petarung Marinir di Indoor Sport Puslatpur 5 Marinir Baluran. (Dispen Kormar).