Polandia telah mengumumkan tender untuk perbaikan berat kapal selam diesel elektrik ORP “Bielik” yang keempat kalinya sejak Januari 2018.
Sebelumnya meski telah beberapa kali mengumumkan tender, belum ada perusahaan galangan kapal yang mau mengambil perbaikan kapal selam yang berusia lebih dari 52 tahun, lansir Defence24.
ORP “Bielik” adalah kapal selam diesel elektrik Kobben class yang telah digunakan oleh Angkatan Laut Polandia sejak 8 September 2003. Kapal selam sebelumnya digunakan oleh pasukan angkatan laut Norwegia sejak 12 Juni 1967. Dengan berhentinya program Orka, yang menyebabkan gagalnya pengadaan kapal selam baru, menjadikan Polandia tetap harus mengoperasikan kapal selam yang sudah berusia setengah abad.
ORP Bielik membutuhkan pekerjaan besar untuk membuatnya tetap tampil maksimal. Kapal selam membutuhkan biaya sebesar 443.000 euro, namun diperkirakan biaya ini akan melonjak berkali lipat karena Bielik sudah lama belum menjalani perbaikan dari yang seharusnya dilakukan satu setengah tahun lalu.
Diperkirakan ada dua ratus lebih perangkat atau elemen peralatan yang harus diperbaiki, dan diperkirakan cacat kapal selam akan meningkat karena lamanya menunggu proses perbaikan.
Beberapa yang harus diperbaiki adalah kebocoran pada katup udara tekanan tinggi, katup pengaman (yang tidak terbuka pada tekanan maksimum), 43 katup udara dan bahan bakar dalam lambung kapal – sistem ballast, balancing dan sistem trim, perangkat pembuangan sampah, sistem pendingin air laut, tangki pengatur dan peluncur misil, penggantian pipa bilge-ballast yang bocor sepanjang 60 meter, pipa periskop KOBBEN CK-30 yang tidak bisa bermanuver dan kebocoran serta delaminasi sistem gasket hidrolik dari penutup tabung torpedo depan.
Meskipun kerusakan sebesar itu, kapal selam ini belum ditarik dari layanan dan dianggap masih siap untuk melaksanakan tugas.