Taiwan akan memulai produksi terbatas dari rudal balistik Yun Feng yang memiliki jangkauan 1500 km. Nama proyek itu adalah Ching Tien dengan total 20 rudal akan diproduksi.
Taiwan nantinya akan memasang rudal jelajah pada truk 10 × 10 sebagai kendaraan peluncur rudal yang mobile.
Simulasi selama latihan perang Han Kuang memperlihatkan bahwa silo permanen peluncur rudal itu pasti akan dihancurkan selama gelombang serangan pertama dari Tiongkok.
Manajer proyek adalah Yang Mu Hsiung, seorang ilmuwan pertahanan veteran yang diminta untuk menunda pensiunnya untuk menjalankan program tersebut.
Rudal menggunakan empat segmen rudal dari rudal pertahanan udara Tien Kung sebagai penguat. Setelah rudal mencapai ketinggian yang ditentukan, mesin ramjet akan mengambil alih penerbangan rudal.
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Nasional telah memulai proyek Chi Lin untuk membangun roket yang mampu membawa mikrosatelit dengan berat antara 50-200kg ke dalam orbit rendah bumi, dirilis Upmedia.mg, 4/08/2019.