Moskow – Jakartagreater.com, Jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Inggris diterbangkan dari 2 lokasi pada hari Kamis, 8-8-2019 untuk memantau pesawat Rusia yang mendekati “wilayah yang menjadi perhatian” Inggris, ujar Kementerian Pertahanan Inggris, dirilis Sputniknews.com pada Jumat 9-8-2019.
“Pesawat tempur Typhoon Quick Reaction Alert (QRA) diterbangkan dari RAF Lossiemouth, juga satu pesawat RAF Voyager dari Brize Norton, untuk memonitor 2 pesawat patroli Rusia (Tu-95) Bear yang mendekati wilayah udara Inggris.
Bersamaan dengan itu, Typhoon yang bertugas di NATO Baltic Air Policing juga bergegas dari pangkalan udara Amari untuk mencegat pembom Bear Rusia (Tu-142) dan 2 pesawat tempur Flanker (Su-30) yang terbang dekat dengan wilayah udara Estonia, “kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Kamis 8-8-2029.
Menurut pernyataan itu, Jet Jet tempur bergegas dari sebuah pangkalan di Inggris mengawal pesawat Rusia dari daerah area of interest London dan memastikan bahwa Jet Rusia tidak menyeberang ke wilayah udara Inggris. Kementerian mencatat bahwa operasi intercept dan pemantauan dilakukan di ruang internasional sesuai dengan standar keselamatan.
RAF Typhoons deployed on @NATO Baltic Air Policing in Estonia intercepted a Russian TU-95 ‘Bear’ and two Russian SU-30 ‘Flanker’ fighters, close to Estonian airspace.
This is a routine mission for the Typhoons which provide reassurance while working in partnership with Estonia. pic.twitter.com/F4eJWpVhq1
— Royal Air Force (@RoyalAirForce) August 9, 2019
https://platform.twitter.com/widgets.js
Adapun Typhoon dikerahkan di Estonia, mereka mencegat pembom Rusia yang telah terdeteksi dekat dengan wilayah udara Estonia. Ketika pesawat Rusia bergerak mendekati wilayah udara NATO, misi pengawalan dilanjutkan oleh Jet Finlandia dan Swedia.
Namun, pesawat Inggris kemudian diminta untuk mencegat kembali Bomber Rusia yang saat ini disertai oleh 2 pesawat Su-30 Flanker Rusia. Pesawat UK RAF saat ini beroperasi di Estonia sebagai bagian dari Baltic Air Policing NATO.