Moskow – Jakartagreater.com, Drone tempur Okhotnik (Hunter) canggih Rusia terbang bersama dengan Jet tempur untuk pertama kalinya.
Video menunjukkan Okhotnik lepas landas dari lapangan terbang dengan roda pendaratan tidak dinaikkan. Selama penerbangan, Drone disertai oleh Jet tempur Su-30SM.
Video tersebut telah dipublikasikan di saluran YouTube resmi Kementerian Pertahanan Rusia, dirilis Sputniknews.com, 16-08-2019.
Drone Tempur Okhotnik
Drone serangan berat Okhotnik yang dikembangkan Sukhoi Design Bureau (bagian dari United Aircraft Corporation), pertama kali melakukan penerbangan penuh dengan lepas landas, bermanuver lalu mendarat pada 3 Agustus 2019.
Seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, penerbangan Drone Okhotnik dilakukan pada ketinggian hingga 600 m di sekitar lapangan terbang, Drone dikendalikan oleh operator dari darat.
Dalam video yang diterbitkan, Drone “Hunter” meluncur sepanjang jalur lapangan terbang militer, lalu lepas landas dan bermanuver dengan roda pendaratan yang belum dirapikan, setelah itu melakukan pendaratan tepat waktu. Pewarnaan kamuflase abu-abu diterapkan ke tubuh perangkat.
Sebagai sumber di kompleks industri militer mengatakan kepada TASS, pada akhir tahun 2019, Okhotnik akan melakukan beberapa penerbangan lagi, salah satunya dapat dilakukan dalam mode yang sepenuhnya otonom. Sebelumnya serangkaian tes telah dilakukan terhadap UAV berat Sukhoi S-70 Okhotnik dan tidak dianggap sebagai penerbangan.
“Hunter” dibuat sesuai dengan skema aerodinamis sayap terbang, massa lepas landas mesin sekitar 20 ton, perangkat ini dilengkapi dengan mesin Jet. Menurut militer, Drone memiliki cakupan anti-radar dan dilengkapi dengan peralatan untuk optoelektronik, teknik radio dan jenis pengintaian lainnya.
