Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menghadiri pertunjukan udara MAKS pada 27 Agustus, di mana Rusia akan mendemonstrasikan versi ekspor jet tempur generasi kelima Su-57, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Senin, lansir Ahvalnews.
“Presiden Turki Erdogan akan berada di Zhukovsky sebagai bagian dari kunjungan kerjanya. Kedua presiden akan menyaksikan eksposisi (pertunjukan udara MAKS) dan mengadakan pembicaraan bilateral,” kata kantor berita Rusia TASS mengutip pernyataan Peskov.
Kedua Presiden juga akan memeriksa jet tempur Su-35 Rusia selama pertemuan keduanya, kata berita Sputnik.
Ankara mulai mempertimbangkan Su-35 Rusia menyusul langkah Amerika Serikat bulan lalu untuk menghentikan pengiriman jet tempur siluman F-35 ke Turki, setelah negara itu menerima pengiriman sistem rudal S-400 buatan Rusia.
Putin dan Erdogan akan membahas situasi di Suriah, khususnya provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak, dan penyelesaian di Ukraina pada pembicaraan pada 27 Agustus, TASS menambahkan.
“Presiden telah berulang kali menegaskan kembali kekhawatirannya tentang intensifikasi kegiatan teroris di Idlib,” kata juru bicara Kremlin. “Situasi di Idlib, yang terus menjadi area tanggung jawab Turki sesuai dengan perjanjian Sochi, tetap agak rumit.”
Ankara dan Moskow pada bulan September setuju untuk membangun zona de-eskalasi di Idlib untuk mencegah kemungkinan serangan oleh pasukan Suriah terhadap kantong besar yang dikuasai pemberontak terakhir di negara itu.
Namun, pemerintah Suriah yang didukung Moskow memulai serangan militer ke Idlib pada bulan April, setelah kelompok jihad Tahrir al-Sham (HTS) memperoleh dominasi di provinsi itu dan melancarkan serangan ke daerah-daerah tetangga meskipun Moskow menuntut Turki untuk menghapusnya zona de-eskalasi.