Washington, Jakartagareater.com – Angkatan Darat Amerika Serikat berhasil melakukan uji coba penembakan Rudal anti-tank Javelin dengan peluncur kendali jarak jauh yang dipasang pada truk robot tanpa pengemudi, kata Raytheon dalam siaran pers. Dirilis Sputniknews.com pada Selasa 10-9-2019.
“Demonstrasi, yang dilakukan di Pusat Uji Redstone Angkatan Darat AS, Alabama, memvalidasi integrasi stasiun senjata, Rudal, dan kendaraan”, kata rilis itu.
Kongsberg mengembangkan peluncur jarak jauh untuk Tim Patungan Javelin, yang mencakup Raytheon dan Lockheed Martin, kata rilis itu. Truk kendali jarak jauh Titan, dikembangkan oleh QinetiQ Amerika Utara dan Milrem Robotics.
Javelin dikenal sebagai “fire and forget”. Setelah diluncurkan, Rudal mengambil alih dari operator manusia dengan melacak dan menghancurkan target yang dipilih sendiri, dalam jarak sekitar 4 kilometer, kata rilis.
AS dan pasukan koalisi telah menggunakan versi Javelin yang telah digunakan secara luas di Afghanistan dan Irak di lebih dari 5.000 keterlibatan, menurut rilis.
