Steller Systems dan Thales telah meluncurkan desain TX Ship, kapal perang trimaran dengan konsep berawak atau tanpa awak.
Desain tersebut secara resmi diluncurkan pada Maritime Capability Conference DSEI 2019 pada hari Senin, dan dilansir oleh Navalnews.
Kapal perang trimaran dirancang untuk beroperasi tanpa awak, atau untuk tahap awal akan dioperasikan oleh 15 awak.
Dimasa depan, dengan keberhasilan trimaran TX Ship bisa dilanjutkan dengan pengoperasiannya secara otonom tanpa awak dengan biaya yang efektif.
TX Ship adalah kapal perang lambung trimaran multi-peran yang sepenuhnya sensoris, mampu beroperasi secara mandiri atau sebagai bagian dari kelompok gugus tugas.
Kapal memiliki ruang misi berkapasitas tinggi, ruang misi yang full otomatis, yang mampu menampung dan melakukan berbagai misi berawak atau tak berawak. Akses buritan dan dek landasan yang memungkinkan penyebaran berbagai drone pesawat atau helikopter, drone kapal atau drone bawah laut untuk saat ini dan di masa depan.
Trimaran memiliki panjang 70 meter dan berbobot 600 ton, TX Ship memiliki kecepatan tertinggi 30 knot, kecepatan jelajah 18 knot, jangkauan operasi hingga 6000 mil laut dan daya tahan operasi 20 hari (berawak) atau 40 hari (tanpa awak).
Kapal telah dirancang untuk menjadi platform yang multi-peran, termasuk melakukan misi patroli, misi anti ranjau (Mine Countermeasures), misi Intelligence, Surveillance, Reconnaissance (ISR), dan misi anti kapal selam.
