Perusahaan pertahanan utama Swedia SAAB berencana mengadakan pertemuan dengan perusahaan India pada Oktober untuk mengembangkan ekosistem pembuatan pesawat tempur multi-peran di India, kata seorang pejabat tinggi SAAB, dilansir dari India Times.
Saab berada dalam persaingan kontrak untuk memasok sekitar 110 pesawat tempur ke India di bawah program Multi Role Fighter Aircraft (MRFA). Angkatan Udara India pada April 2018 mengeluarkan tender awal atau Request for Information (RFI) untuk kesepakatan pengadaan yang bernilai miliaran dolar.
Saab menanggapi tender awal pada Juli 2018 dengan menyodorkan jet tempur multirole Gripen E.
Mats Palmberg, VP Industrial Partnerships dan Head of Gripen India Campaign mengatakan kepada media PTI, bahwa SAAB telah melakukan survei untuk bagian-bagian aerostruktur, seperti sub-rakitan, bagian-bagian mesin dan bagian-bagian lembaran logam jet tempur.
“Tur evaluasi industri akan berlangsung selama 10 hari pada pertengahan Oktober. Selusin perusahaan kecil dan menengah India yang cocok untuk pembuatan sistem akan diundang oleh sebuah tim dari Saab, pemasok sistem internasional yang dipimpin oleh anggota tim Gripen untuk India .”kata Palmberg di sela-sela Hari India Sweden Innovation Day.
Pertemuan mendatang dengan perusahaan-perusahaan India akan menjadi tindak lanjut dari acara B2B (Bisnis to Bisnis) yang pernah diadakan Saab di Delhi beberapa tahun yang lalu.
