India akan meresmikan bergabungnya kapal selam Scorpene class kedua, INS Khanderi pada 28 September di Mumbai. Sebelumnya INS Khanderi, diluncurkan di Mazgaon Dock Shipbuilders Ltd (MDL) di Mumbai pada Januari tahun 2017.
Kapal selam dirancang oleh perusahaan pertahanan dan energi angkatan laut Prancis, dan dibangun oleh Mazagon Dock Ltd di Mumbai sebagai bagian dari Proyek-75 Angkatan Laut India, dirilis NDTV.com, 17/09/2019.
Sebelumnya, kapal selam Scorpene pertama, INS Kalvari sudah diluncurkan pada bulan Desember 2017, dan diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Pada kesempatan itu, PM Modi mengatakan kapal selam Kalvari adalah contoh yang sangat baik dari ‘Make in India’.
Menurut Laksamana G Ashok Kumar, Wakil Kepala Angkatan Laut, selain kapal selam INS Khanderi, India juga akan meresmikan bergabungnya fregat Nilgriri yang akan diluncurkan pada hari itu juga.
Laksamana mengatakan dengan bergabungnya INS Khanderi dan peluncuran fregat Nilgriri, potensi tempur Angkatan Laut India akan “naik berkali lipat”.
kapal selam Scorpene class Kalvari dan Khanderi memiliki beberapa kemampuan, seperti fitur siluman superior dan kemampuan untuk meluncurkan serangan pada musuh menggunakan senjata berpemandu presisi.
Fitur siluman akan membuatnya tidak terdeteksi, dan tidak tertandingi oleh banyak kapal selam lain.
Kapal selam Scorpene dirancang untuk mampu beroperasi di semua teater, termasuk didaerah tropis. Semua sarana dan komunikasi disediakan untuk memastikan interoperabilitas dengan komponen lain dari gugus tugas angkatan laut.
Scorpene juga dapat melakukan berbagai misi lain yang biasanya dilakukan oleh setiap kapal selam modern, yaitu perang anti-permukaan, perang anti-kapal selam, operasi pengumpulan intelijen, penyebaran ranjau dan pengawasan area.
Sebuah kontrak antara India dan perusahaan Prancis Naval Group (sebelumnya bernama DCNS) ditandatangani pada tahun 2005 untuk penyediaan enam kapal selam Scorpene class.